Rabu, 15 November 2017

Fungsi-fungsi Toolbox pada CorelDRAW

Versi : CorelDRAW X6

Toolbox pada CorelDRAW bisa diartikan sebagai kotak perkakas yang berisi tool-tool yang berfungsi untuk membuat dan memodifikasi objek. Beberapa tool secara default terlihat pada Toolbox, tapi beberapa tool tidak terlihat. Untuk memunculkan tool yang tersembunyi kita harus klik pada panah kecil yang ada dipojok kanan bawah tool yang terlihat, dengan klik panah kecil tersebut akan terbuka atau muncul flyout yang berisi tool-tool yang tersembunyi. Flyout yang terbuka akan menampilkan sekumpulan tool CorelDraw yang berkaitan dengan toolbox yang dibuka, panah kecil pada bagian pojok kanan bawah toolbox menandakan adanya flyout pada tombol tersebut.
Dibawah ini adalah Toolbox pada CorelDRAW X6 (apabila sampeyan adalah pengguna CorelDRAW versi dibawahnya mungkin ada Tool yang belum ada);


Adapun fungsi dan cara menggunakan dari tool yang ada di Toolbox sebagai berikut;
Pick tool; untuk memilih atau menyeleksi dan mengatur ukuran, memiringkan, dan memutar objek.
Freehand Pick tool; untuk menyeleksi objek dengan bebas. 
Shape tool; untuk mengedit bentuk objek kurva.
Smudge Brush tool; untuk mengubah objek vektor dengan cara men-drag sepanjang garis luar.  
Roughen Brush tool; untuk mengubah garis luar dari objek vektor dengan cara men-drag sepanjang garis luar.
Free Transform tool; untuk mengubah suatu objek dengan menggunakan Free rotation, angle rotation, Scale, dan Skew tool. 
Smear tool, Twirl tool, Attact tool, Repel tool
Croop tool; untuk menghilangkan area yang tidak dikehendaki. 
Knife tool; untuk memotong objek. 
Eraser tool; untuk menghilangkan daerah yang tidak diinginkan pada gambar. 
Virtual Segment Delete tool; untuk menghapus bagian dari objek-objek diantara persimpangan.  
Zoom tool; untuk merubah besaran level dalam tampilan/jendela kerja.
Pan tool; untuk mengontrol bagian gambar mana yang akan di gambar ulang dalam tampilan/jendela kerja. 
Freehand tool; untuk menggambar garis tunggal dan kurva.
2-Point Line tool; untuk menggambar garis tunggal tanpa kurva.
Bèzier tool; untuk menggambar kurva satu bagian pada waktu yang sama. 
Artistic Media tool; menyediakan akses pada Brush, Sprayer, Calligraphic, dan Pressure tool.
Pen tool; untuk menggambar kurva satu segmen pada satu waktu. 
Polyline tool; untuk menggambar garis-garis dan kurva.
3 Point Curve tool; untuk menggambar suatu kurva dengan menentukan titik awal, akhir, dan titik tengah. 
Smart Fill tool; untuk mewarnai objek-objek yang terlampir, tool ini dapat mewarnai isi dan garis dari objek tersebut dan objek yang telah terisi dapat dipisahkan dengan gambar dasarnya.
Smart Drawing tool; mengubah coretan-coretan tangan menjadi garis yang halus dan sempurna.
Rectangle tool; untuk menggambar bujur sangkar dan kotak.
3 point Rectangle tool; untuk menggambar bujur sangkar pada suatu sudut tertentu.
Ellipse tool; untuk menggambar bentuk lonjong atau lingkaran. 
3 point Ellipse tool; untuk menggambar bentuk lonjong atau lingkaran pada suatu sudut tertentu.
Polygon tool; untuk menggambar poligon atau bintang secara simetris.
Star tool; untuk menggambar bentuk bintang yang sempurna.
Complex Star tool; untuk mengggambar bentuk bintang yang komplek atau bintang yang mempunyai banyak sisi.
Graph Paper tool; digunakan untuk menggambar sekat yang terdiri dari garis-garis serupa.
Spiral tool; digunakan untuk menggambar spiral. 
Basic Shape tool; untuk memilih bermacam-macam bentuk, termasuk bentuk smile, halilintar, bentuk hati, dan lain-lain. 
Arrow Shape tool; untuk menggambar beraneka ragam jenis bentuk panah, dan arah panah. 
Flowchart Shapes tool; untuk menggambar symbol flowchart. 
Banner Shapes tool; untuk menggambar bentuk yang menyerupai pita atau efek ledakan. 
Callout Shapes tool; untuk membuat label dan callout.  
Text tool; untuk menuliskan kata secara langsung pada layar sebagai paragrap atau artistik teks.
Table tool; untuk membuat dan meng-edit tabel.
Dimension tool terdiri dari :
Parallel Dimension; untuk membuat garis ukuran dimensi miring.
Horizontal or Vertical Dimension; untuk membuat garis ukuran dimensi horizontal dan vertikal.
Angular Dimension; untuk membuat garis ukuran segitiga atau sudut.
Segment Dimension; untuk menampilkan dimensi antara titik terakhir pada satu atau beberapa bagian.
3-Point Callout; untuk membuat garis petunjuk, yang terdiri dari tiga titik yang membentuk garis untuk petunjuk atau keterangan.
Interactve Connector tool terdiri dari;
Straight-Line Connector; untuk membuat konektor lurus
Right-Angle Connector; untuk membuat konektor siku-siku dengan sudut tajam
Right-Angle Round Connector; untuk membuat konektor siku-siku dengan sudut tumpul
Edit Anchor; untuk memodifikasi garis konektor.
Interactive Blend tool; untuk mencampur dua objek
Interactive Contour tool; untuk membuat suatu bentuk garis luar pada suatu objek menggunakan bentuk dasarnya. 
Interactive Distortion tool; untuk melakukan penyimpangan pada suatu objek, tool ini mempunyai 3 bentuk penyimpangan dasar yaitu: Push and Pull Distortion, Zipper Distortion, atau Twister Distortion. 
Interactive Drop Shadow tool; untuk memberikan bayangan pada suatu objek. 
Interactive Envelope; untuk menyimpangkan suatu objek dengan cara men-drag node.
Interactive Extrude; untuk membuat suatu ilusi kedalaman pada objek.
Interactive Transparency tool; untuk membuat objek menjadi transparan.
Color Eyedropper tool; untuk memilih dan menyalin fill (warna) dari suatu objek pada jendela gambar, yang disertai tampilan code HTML warna.
Attributes Eyedropper tool; untuk memilih dan menyalin properti pada objek, seperti halnya fill, ketebalan garis, ukuran, dan efek, dari suatu objek pada jendela gambar.
Paintbucket tool; tool ini muncul setelah Color Eyedropper tool atau Attributes Eyedropper tool di fungsikan. 
Outline tool; Ketika kita memilih tool ini flyout akan muncul dan memberikan akses cepat ke beberapa fasilitas, seperti kotak dialog Outline Pen dan Outline Color.
Fill tool; seperti halnya Outline tool ketika kita memilih Fill tool ini flyout akan muncul dan memberikan akses cepat ke beberapa fasilitas, seperti ke kotak dialog Fill (Uniform Fill, Fontain Fill, dsb).

Interactive Fill tool; untuk memberi warna dengan beberapa variasi  gradasi fill. 
Interactive Mesh tool; untuk memberi warna gradasi fill menggunakan garis (grid) yang terdiri dari beberapa node. 
 

Kamis, 02 November 2017

Cara mudah Menghilangkan Jerawat dengan Adobe Photoshop

sebelum ya.....
sebelum ya....

Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi tutorial buat sobat tentang cara menghilangkan jerawat dengan photoshop dengan cepat dan mudah. Menghilangkan jerawat dengan photoshop tidak begitu sulit bahkan bisa dikatakan editing foto yang sangat ringan dan hanya memerlukan satu konsep tool saja. 
Tool yang akan kita gunakan adalah Patch Tool, Patch Tool ini berfungsi untuk menghilangkan jerawat atau bintik bintik hitam pada area kulit yang berjerawat. Jadi buat sobat yang masih pemua, saya pastikan dengan mengikuti langkah langkah tutorial dengan baik pasti akan cepat lebih pahan dan mengerti cara menggunakan Patch Tool. Nah Buat sobat yang ingin menghilangkan jerawat di photoshop, silahkan simak/ikuti tutorial ini sampai akhir, yuk cekidot:
1.    Sebelum kita ingin mengedit foto, pastikan adobe photoshop sobat sudah siap. Jika sudah, buka adobe photoshop terlebih dahulu.
2.    Pilih file pada pojok kiri photoshop dan pilih salah satu foto yang sobat ingin edit.
3.  Jika foto sobat sudah masuk pada photoshop, zoom foto tersebut menggunakan CTRL + + atau menggunakan Zoom Tool (Z). Tujuan agar sobat melihat dengan jelas jerawat yang akan dihilangkan
4.  Foto sudah dizoom, pilih Patch Toll (J). Fungsi Patch Toll adalah dapat menghilangkan jerawat yang kita ingin hilangkan.
5.  Caranya sangat mudah, lingkari jerawat secukupnya menggunakan Patch Tool, jangan melingkari semua jerawat yang ada pada wajah. Karena dengan melingkari semua jerawat akan menampilkan hasil yang kurang baik. Jadi lingkari secukupnya saja, karena cara ini akan diulang ulang sampai jerawat tersamarkan.
6.    Sesudah jerawat dilingkari, tahan lingkaran tersebut kemudian geser ke area yang tidak berjerawat. Sesudah itu CTRL + D untuk menghilangkan Garis putus putus lingkaran tersebut.
7.    Ulangi cara yang sebelumnya menggunakan Patch Tool, lingkari kembali wajah yang terkena jerawat serta menahan mouse pada tengah lingkaran kemudia geser ke area yang tidak terkena jerawat. Jika sudah CTRL + D pada keyboar untuk menghilangkan garis putus putus.
8.    Ulangi kembali dengan cara sebelumnya dengan membuat lingkaran dengan Patch Tool pada area yang terkena jerawat, tahan dan arahkan ke area yang tidak berjerawat. CTRL + D agar garis putus putus hilang.
9.    Sedudah jerawat mulai tersamarkan, ulangi kembali seperti cara yang sebelumnya dengan membuat lingkaran pada area yang berjerawat, tahan dan arahkan lingkaran pada area yang tidak terkena jerawat dan jangan lupa CTRL + D agar garis putus putus hilang.
10. Ini termasuk proses akhir trik menghilangkan jerawat dengan photoshop. Cuman ada lagi yang kita harus lanjutkan agar hasil foto bisa terlihat maksimal. Mengatur efek cahaya gelap terangnya foto, tujuan agar foto bisa terlihat lebih alami dan bercahaya.
11. Caranya, klik Image pilih Adjustment dan Curves. Berfungsi untuk mengatur pencehayaan. Caranya geser sedikit keatas garis yang ada pada tengah tengah kotak Curves, kemudian OK.
12. Langkah selanjutnya hampir sama dengan langkah sebelumnya, Klik Image pilih Adjustment dan Eksposure. Berpungsi untuk mengatur pencahayaan juga, akan tetapi lebih fokus pada cahaya gelap terangnya.
13. Hampir sama juga dengan cara sebelumnya, Klik Image pilih Adjustment dan Vibrance. Berfungsi untuk mengatur pencahayaan akan tetapi lebih fokus pada pewarnaan kulit tubuh.
14. Jika sobat ingin melihat hasil pencahayaan yang baik maka ulangi kembali cara yang tiga tadi sampe foto terlihat menyatu dengan cahaya.
15. Jika sobat mengikuti langkah langah cara menghilangkan jerawat dengan photoshop diatas dengan baik, setidaknya sobat akan paham cara menggunakan Patch Tool dan efek pencahayaan lainnya.
16. Proses editing foto bisa dikatakan sudah selesai, tinggal menyimpan hasil fotonya saja dengan cara Klik File kemudian Save As dan merubah Format foto JPG lalu Ok.


sesudah edit.....
17. Selesai.

Semoga bermanfaat ya...............


Kakak Kecil

Jumat, 09 Juni 2017

Tutorial Cara Membuat Background Foto Wisuda

Tags
Kali ini saya akan menjelaskan Tutorial Cara Membuat Background Foto Wisuda langsung Aje ........
1. Buka Aplikasi Photoshop yang sudah terinstal di laptop atau komputer Anda. Kali ini saya menggunakan Aplikasi Photoshop CS5
2. Kemudian masukan foto yang ingin Anda Edit lalu kemudian gunakan Polygonal Laso Tool untuk menyeleksi bagian foto yang akan dipisahkan . Menyeleksi foto haruslah pas sesuai pola pada foto.
3. Setelah bagian yang ingin dipisakan terseleksi TEKAN Ctrl+J untuk memisahkan bagian yang ingin dipisahkan.
4. Kemudian ke MENU bar pilih FILE - Place untuk memasukan background yang ingin Anda ganti . Jika Anda tidak memiliki Background tersebut maka carilah digoogle images dengan kata kunci "Background Wisuda" .
5. Kemudian pindahkan foto yang telah dipisakan dibagian atas layer Background Wisuda .
6. Atur Posisi Foto dengan background agar pas.
7. Kemudian buat layer baru untuk layer rentangle. Gunakan Rentangle Tool untuk tempat Caption pada Foto. Atur posisi Rentangle tadi dengan pas .
8. Kemudian gunakan Text Tool Untuk memberi text caption yang diinginkan. dan letakan layer text  diatas layer rentangle .

9. Kemudian Berikan Logo universitas yang agar memiliki kesan profile yang dimiliki oleh wisudawan .
Jika dirasa tutorial diatas belum pas silakan berikan komentar Anda di kolom komentar.

Belanja